Padatekanan yang sama, semua gas akan mengalami tingkat pemuaian yang sama. Gas akan mengalami pemuaian seiring dengan bertambahnya temperatur. Pengaruh panas terhadap pemuaian gas telah dijelaskan dalam aturan Charles. Gas akan memenuhi 1/273,15 ruangan lagi seiring dengan kenaikan temperatur 1oC dan sebaliknya akan berkurang ketika

– Pemuaian adalah peristiwa perubahan dimensi atau ukuran suatu benda akibat perubahan suhu. Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Republic of indonesia, dimensi yang dimaksud dapat berupa dimensi panjang, luas, dan book. Dimensi benda umumnya memuai jika mengalami kenaikan suhu, sedangkan menyusut jika mengalami penurunan suhu. Setiap zat tersusun dari banyak partikel yang selalu bergetar. Ketika suhu bertambah, kecepatan getar meningkat, menyebabkan kebutuhan ruang antarpartikel bertambah pula. Pemuaian juga terbagi menjadi tiga, yaitu Pemuaian pada zat padat Pemuaian pada zat padat dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Muai panjang Pemuaian terjadi di segala arah, sehingga panjang, luas, dan ukuran volume zat akan bertambah. Untuk zat padat yang bentuknya memanjang dan berdiameter kecil, sehingga panjang benda jauh lebih besar daripada diameter seperti kawat. Pertamabahan luas dan volume akibat pemuaian dapat diabaikan. Baca juga Termometer dan Jenisnya Sebaliknya, yang diperhatikan hanya pertambahan ukuran panjang. Pemuaian yang hanya berpengaruh secara nyata pada pertambahan panjang zat disebut muai panjang. Salah satu alat yang digunakan untuk menyelidiki mulai panjang zat padat adalah musschenbroek. Alat tersebut mengukur muai panjang zat berbentuk batang. Salah satu ujung batang ditempatkan pada posisi tetap, sehingga ujung yang lain dapat bergerak bebas. Ujung bebas akan mendorong sebuah jarum yang menunjuk ke skala saat memuai. Besar pemuaian dapat dilihat dari skala yang ditunjuk jarum. Makin besar pemuaian, maka makin besar perputaran jarum pada skala. Pertambahan panjang suatu zat secara fisis, yaitu Berbanding lurus dengan panjang mula-mula Berbanding lurus dengan perubahan suhu Bergantung dari jenis zat Pertambahan panjang setiap zat berbeda-beda bergantumg pada koefisien zat. Pertambahan panjang zat padat untuk kenaikan ane derajat selsius lada zat sepanjang satu meter disebut koefisien muai panjang. Baca juga Suhu dan Termometer Arti dan Jenisnya Muai luas Muai luas dapat diamati pada kaca jendela, pada saat suhu udara panas, dan suhu kaca menjadi naik sehingga terjadi pemuaian. Maka kaca memuai lebih besar daripada pemuaian bingkainya, akibatnya kaca terlihat terpasang sangat rapat pada bingkai. Benda yang mengalami muai luas akan menjadi lebih besar daripada semula. Pemuaian yang terjadi pada benda padat jika ketebalannya jauh lebih kecil dibandingkan panjang dan lebarnya, maka yang terjadi adalah muai luas. Pertambahan luas suatu zat bila dipanaskan akan Berbanding lurus dengan luas mula-mula Berbanding lurus dengan perubahan suhu Bergantung dari jenis zat Muai volume Jika benda yang dipanaskan berbentuk balok, kubus, atau benda pejal lainnya, muai volumlah yang harus diperhatikan. Pertambahan volume suatu zat yang dipanaskan, secara fisis akan Berbanding lurus dengan panjang mula-mula Berbanding lurus dengan perubahan suhu Bergantung dari jenis zat Pemuaian pada zat cair Pada zat cair umumnya yang berlaku adalah pemuaian ruang volume. Semakin tinggi kenaikan suhu, makin besar penambahan volume zat cair. Pemuaian zat cair yang satu dengan yang lain umumnya berbeda, namin zat cair pada awalnya sama. Untuk seluruh zat cair pemuaian makin besar jika kenaikan suhu bertambah besar. Pemuaian zat cair dimanfaatkan dalam penggunaan termometer zat cair, biasanya zat cair yang digunakan adalah raksa atau alkohol. Sifat naik atau turun zat cair dalam pipa kapiler sebagai akibat pemuaian zat cair inilah yang digunakan untuk mengukur suhu. Baca juga Hukum Gravitasi Newton Permukaan zat cair naik sepanjang pipa kapiler dan berhenti pada posisi tertentu yang sesuai dengan suhu benda. Suhu terukur dinyatakan oleh skala yang berimpit dengan permukaan zat cair pada pipa kapiler tersebut. Pemuaian yang terjadi pada zat cair adalah muai volume. Air yang keluar dari bejana merupakan indikasi perbedaan pemuaian yang berbeda antara zat padat dan cair. Air yang tertumpah dari bejana menandakan pemuaian zat cair yang lebih besar dari muai zat padat. Penerapan pemuaian zat cair Prinsip kerja termometer zat cair menggunakan prinsip dasar pemuaian zat cair. Naiknya permukaan raksa mengindikasikan adanya pemuaian. Semakin besar panas yang diterima, semakin besar pula tingkat kenaikan raksa. Anomali air Hampir semua zat jika dipanaskan akan memuai dan jika didinginkan akan menyusut. Namun, pada air tidak selalu terjadi seperti itu. Jika dipanaskan dari 0 derajat selsius sampai 4 derajat selsius, volumenya justru menyusut. Sebaliknya, air akan memuai jika mengalami pendinginan dari four derajat selsius sampai 0 derajat selsius. Hal ini disebut anomali air. Fenomena anomali air tersebut menjelaskan mengapa pada musim dingin, hanya air di permukaan danau yang menjadi es sedangkan di bagian bawah ikan-ikan masih berenang. Ilustrasi pemuaian gas Pemuaian gas Gas memiliki sifat yang berbeda dengan zat padat dan zat cair. Pada gas besaran volume selalu berhubungan dengan besaran lainnya, yaitu tekanan dan suhu. Artinya perubahan suhu akan berpengaruh baik pada volume dan juga pada tekanan. Baca juga Hukum Kepler dalam Gerak Tata Surya Namun, kita dapat membuat kondisi jika tekanan diusahakan selalu tetap, sehingga perubahan suhu hanya berpengaruh pada volume. Sebaliknya, volume yang dijaga konstan sehingga perubahan suhu hanya berimbas pada tekanan. Kedua keadaan tersebut berlaku dengan asumsi jumlah partikel penyusun gas tetap. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian bring together. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Angkamuai gas besarnya sama dengan pembahasan : angka muai setiap jenis gas, menurut hasil pengamatan Gay Lussac, ternyata sama yaitu sebesar . jawaban : a. 28. Volume minyak tanah dalam sebuah wadah pada suhu 0 derajat C adalah 1 liter.
0% found this document useful 0 votes256 views40 pagesOriginal TitleFISIKA SUHU dan PEMUAIAN PH2 Rangkuman + Latihan SoalCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes256 views40 pagesFISIKA SUHU Dan PEMUAIAN PH2 Rangkuman + Latihan SoalOriginal TitleFISIKA SUHU dan PEMUAIAN PH2 Rangkuman + Latihan SoalJump to Page You are on page 1of 40 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 35 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
d Lord Kelvin (1824-1907) menyusun skala suhu dengan menggunakan ukuran derajat yang sama besar dengan derajat Celcius. Namun Kelvin menyatakan bahwa titik beku es adalah -2 73°K sedangkan titik didih air adalah -373°K. dengan demikian 0°C sama dengan suhu -273°K sedangkan suhu 100°C sama dengan suhu 373°K. Suhu -273°K disebut titik nol
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda yang diakibatkan oleh kenaikan suhu pada zat tersebut. Pemuaian terdapat tiga jenis, yaitu pemuaian zat padat, pemuaian zat cair, dan pemuaian zat Zat PadatJika zat padat dipanaskan sehingga suhunya naik, maka molekul-molekul zat padat bergetar lebih cepat, tetapi gaya tarik menariknya makin kecil, sehingga jarak antara molekul-molekul zat padat yang bergetar semakin berjauhan. Keadaan yang demikian dikatakan benda itu jika zat padat mengalami penurunan suhun, maka gerak molekul-molekulnya semakin lambat dan gaya tarik menariknya makin kuat, sehingga molekul-molekul makin dekat satu sama lain. Hal ini berarti volume zat tersebut mengalami penyusutan atau pemuaian zat padat terjadi A. Muai panjang atau muai linier jika berbentuk batangContoh kabel listrik yang mengalami muai panjang, akibat terkena sinar matahari pada siang hari, sehingga suhu kabel adalah persamaan yang digunakan untuk menghitung pertambahan panjang benda setelah dipanaskan pada suhu tertentuUntuk menghitung panjang akhir setelah pemanasan, persamaan yang digunakan, yaitu B. Muai luas atau muai bidang jika berbentuk bidangContoh kaca pada jendela yang memuai, akibat terkena sinar matahari pada siang hari, sehingga kaca mengalami kenaikan yang digunakan untuk menghitung pertambahan luas benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu, yaituUntuk menghitung luas akhir setelah pemanasan, persamaan yang digunakan, yaituC. Muai volume atau ruang jika berbentuk balok, kubus, atau bolaContoh benda yang mempunyai bentuk balok, kubus, atau bola. Ketika mengalami kenaikan suhu sehingga memuai yang digunakan untuk menghitung pertambahan volume benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu adalahUntuk menghitung volume akhir setelah pemanasan, maka persamaan yang digunakan adalah Pemuaian zat padat berbeda-beda menurut jenisnya. Perbedaan pemuaian zat padat terletak pada besarnya koefisien panjang. Koefisien muai panjang adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang setiap satuan panjang zat, jika suhunya dinaikan 1 °C atau 1 ° bawah ini adalah tabel koefisien muai panjang dari beberapa jenis bahanDari tablel di atas kita ambil contoh tembaga memiliki koefisien muai panjang 0,000017 / °C atau bisa juga ditulis 17x10-6 / °C. Artinya, tembaga yang penjangnya 2 meter jika dinaikan suhunya 1 °C, panjangnya akan bertambah 0,000017 meter, sehingga panjangnya menjadi 2,000017 Juga Massa Jenis ZatPemuaian Zat CairPemuaian zat cair sama dengan pemuaian volume atau ruang. Karena sesuai dengan sifat zat cair yang selalu menyesuaikan dengan wadahnya. Zat cair akan memuai jika dipanaskan atau suhunya dinaikan. Namun, pemuaian zat cair lebih besar dari pada zat padat, pemuaian zat cair berbeda-beda tergantung dari setiap bawah ini adalah contoh koefisien muai volume dari beberapa zat kehidupan sehari-hari, pemanfaatan dari pemuaian zat cair ini dapat kita lihat pada termometer raksa dan termometer alkohol. Keduanya memiliki prinsip kerja yang sama, ketika suhu naik zat cairnya akan memuai, dari situ dapat kita amati menghitung pemuaian zat cair, dapat kita gunakan persamaan pemuaian volume. A. Anomali airAdalah sifat kekecualian air. Air ini berbeda dengan zat lainnya. Jika zat lain dipanaskan, maka zat tersebut akan memuai. Namun, berbeda dengan air. Karena air mempunyai sifat yang khas, yaitu jika dipanaskan dari suhu 0°C sampai dengan suhu 4°C volume air akan menyusut. Kemudian, setelah lebih dari 4°C volume air akan memuai. Hal ini disebabkan karena molekul H2O dalam bentuk padat es penuh dengan rongga, sedangkan dalam bentuk cair air lebih karena itu, ketika dipanaskan molekul H2O es akan merapat lebih dahulu. Akibatnya, volumenya menyusut dan itu juga yang membuat es bisa mengapung di Zat GasSama seperti zat lainnya, zat gas juga mengalami pemuaian. Jika dipanaskan atau suhu dinaikan, pemuaian yang terjadi pada zat gas adalah muai muai volume 𝛾 pada semua zat gas adalah menghitung muai zat gas menggunakan cara yang sama untuk menghitung muai yang terjadi pada zat gas terdapat 3 jenis, yaitu1. Pemuaian pada suhu tetap IsotermalPada pemuaian isotermal hukum yang berlaku adalah hukum Boyle. 2. Pemuaian pada tekanan tetap IsobarikPada pemuaian isobarik hukum yang berlaku adalah hukum Gay Lussac. 3. Pemuaian pada volume tetap IsokhorikPada pemuaian isokhorik hukum yang berlaku adalah hukum Boyle—Gay Lussac

Pemuaianterjadi karena adanya gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan. Makin panas suhu suatu benda, maka makin cepat getaran antar atom yang menyebar ke segala arah. Karena adanya getaran atom inilah yang menjadikan benda tersebut memuai ke segala arah. Untuk memahami karakteristik atom penyusun zat perhatikan video dibawah ini.

KabupatenKlungkung-Dalam-Angka-2016.pdf. Mulyanto Ys. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 33 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack. People also downloaded these PDFs. People also downloaded these free PDFs.
KunciJawaban : Pada termometer X, rentang temperatur yang dimilikinya, yakni dari 0 °X – 150 °X sehingga skala pada termometer ini dibagi dalam 150 skala. Perbandingan antara termometer X dan termometer Celsius, yakni : Jadi, hubungan antara termometer ini dengan termometer Celsius adalah t °C = 2/3 t °X. 3. fIBB.
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/5
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/243
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/213
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/278
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/514
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/542
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/201
  • 4zzd0hmwai.pages.dev/591
  • angka muai gas besarnya sama dengan