Ceruk pasar lampu makin melebar, khususnya di bidang Light Emiting Dioda LED. Salah satu pemain besar yang masih bertahan sebagai pemimpin pasarnya adalah Philips. Lantas seperti apa kiat LED Philips untuk tetap eksis di pasar LED? Berikut wawancara SWA Online dengan Ryan Tirta Yudhistira, Head Of Marketing Philips Indonesia Bagaimana perkembangan lampu LED Philips di pasar? Saat ini pasar lampu LED sudah semakin marak, masyarakat Indonesia sudah mulai mengerti keunggulan lampu LED. Dan Philips masih tetap dipercaya menjadi pemimpin pasar lampu, termasuk lampu LED. Benarkah permintaan makin besar? Seiring dengan kesadaran masyarakat akan perlunya penghematan energi dan penggunaan listrik apalagi harga listrik semakin mahal, tentunya kebutuhan pencahayaan yang hemat energi dan tahan lama juga bertumbuh. Lampu LED Philips dapat menjawab kebutuhan tersebut. Jadi, benar, permintaan akan produk lampu LED Philips semakin besar. Tren ke arah tersebut cukup signifikan. Selain itu, Philips LED tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar konsumen rumah tangga, tetapi juga pasar industri seperti properti, infrastruktur, dan lain-lain. Sebagai contoh, selama masih ada property developments, maka kebutuhan akan pencahayaan akan ikut tumbuh. Ryan Tirta Yudhistira, Head Of Marketing Philips Indonesia Apakah produk ini sudah bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan? Produk lighting Philips mengakomodasi pasar-pasar yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kategori produk, dan tentunya semua berperan penting dalam memberikan kontribusi pendapatan. Berapa rata-rata pertumbuhan penjualan LED Philips per bulan atau per tahun? Berapa persen kontribusinya terhadap total pendapatan, khusus untuk produk lampu? Penjualan lampu LED Philips dari sejak dipasarkan di Indonesia pada tahun 2011 hingga kini telah tumbuh secara signifikan dan memberikan kontribusi yang signifikan pula pada total pendapatan produk lampu. Namun angkanya belum dapat kami share. Apa tantangan yang perusahaan hadapi dalam mamasarkan produk ini? Setiap tantangan atas ide-ide atau produk baru, kami hadapi dengan mengedukasi manfaat langsung yang dapat diperoleh konsumen. Selain itu, untuk lebih mendekatkan inovasi pencahayaan berbasis teknologi LED, kami juga melakukan kegiatan Kota Terang Hemat Energi yang menyinari ikon kota-kota besar tertentu. Hal ini tidak hanya untuk menciptakan kota yang indah, tetapi juga bertujuan untuk menarik wisatawan baik asing maupun domestik. Sejak lampu Philips LED digunakan untuk Apa yang akan perusahaan lakukan untuk membuat produk ini makin kuat di pasaran? Yang paling penting dilakukan adalah Meningkatkan awareness masyarakat mengenai keunggulan lampu LED dibanding lampu biasa. Memperluas distribusi lampu LED agar tersedia di seluruh pelosok tanah air dan memudahkan masyarakat untuk membeli lampu LED. Cara-cara promosi dan pemasaran seperti apa yang Philips jalankan? Philips menyelenggarakan Kota Terang Hemat Energi yang bekerja sama dengan pemerintah kota setempat, diskusi dengan para pemangku kepentingan, knowledge sharing dengan universitas, talk show dalam komunitas ibu-ibu, serta brand activation di pasar, mal, dan tempat-tempat hang-out. Dari situ, kami telah menyinari Tugu Monas, Tugu Pahlawan Surabaya, Jembatan Ampera Palembang, Patung Satria Gatot Kaca dan Patung Dewa Ruci Bali. Bulan November lalu, kami juga telah menyinari Pagelaran Keraton dan Patung Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta. Cara promosi lainnya adalah memberikan diskon dan hadiah-hadiah menarik bagi konsumen yang ingin mencoba lampu LED. Misalnya, pernah ada diskon Rp 15 ribu untuk pembelian lampu Philips LED. Apakah garansi puluhan tahun bisa menjadi daya tarik orang untuk membelinya? Dengan pemakaian normal dan tidak ada faktor eksternal seperti korslet atau fluktuasi tegangan, lampu Philips LED bisa tahan sampai 15 tahun. Tahan lama ini menjadi salah satu daya tarik konsumen yang bosan ganti-ganti lampu karena sering putus. Berapa besar target penjualannya tahun ini, dan rata-rata diharapkan tumbuh berapa persen dalam 5 tahun ke depan? Pasar lampu LED sudah tumbuh sekitar 2 kali lipat setiap tahunnya. Tentunya Philips mentargetkan untuk tumbuh significan. Angkanya tidak bisa kami sebut. EVA
Daftar Produk Lampu Philips Supplier Lampu Philips Dapatkan Penawaran dari Ribuan Supplier Tanpa Ribet!! GampangBanget RibuanSupplier CumaIndotrading Hemat Waktu Harga terbaik Lupakan Email Customer Support Permintaan anda akan dikirimke beberapa supplier terkait sekaligussehingga menghemat waktu anda Bandingkan semua penawarandalam satu sistemPilihan ada di tangan anda Riwayat penawaran yang anda terimatersimpanselamanya di dalam sistem Anda butuh bantuan? Kami siap membantu mencari kebutuhan anda Dapatkan Keuntungan Bergabung Sebagai Buyer di Indotrading Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Dapatkan Penawaran dari Ribuan Supplier Tanpa Ribet!! GampangBanget RibuanSupplier CumaIndotrading Hemat Waktu Harga terbaik Lupakan Email Customer Support Permintaan anda akan dikirimke beberapa supplier terkait sekaligussehingga menghemat waktu anda Bandingkan semua penawarandalam satu sistemPilihan ada di tangan anda Riwayat penawaran yang anda terimatersimpanselamanya di dalam sistem Anda butuh bantuan? Kami siap membantu mencari kebutuhan anda Berikut ini adalah daftar Perusahaan Distributor, Importir, Eksportir ,Toko Lampu Philips Halaman 1. untuk wilayah Jakarta. Apabila Anda adalah perusahaan yang menjual Lampu Philips , Segera Daftarkan Perusahaan Anda di disini adalah Media Iklan khusus Perusahaan berupa Toko, Importir, Distributor, Trading, Jasa, Supplier, Pabrik, Eksportir Lampu tidak menjual barang yang berkaitan dengan Lampu Philips. Mohon Anda menghubungi perusahaan yang terdaftar secara langsung.
Sayaberharap kawasan ekonomi itu bisa menjadi destinasi investasi potensial bagi para calon investor Tiongkok. Fuzhou (ANTARA) - Delapan perusahaan asal China yang bergerak di berbagai bidang industri menyampaikan keinginannya di Kedutaan Besar RI di Beijing untuk berinvestasi di Indonesia. "Para CEO delapan perusahaan datang ke KBRI untuk
Temukan produk-produk perlampuan, elektrikal dan lampu proyekLampu pintar LED wifi Futura Ciptakan otomatisasi dalam hidup kita. Kendalikan lampu dengan mudah dimana saja, kapan saja menggunakan aplikasi Hannochs Smart Home. Pemasangan yang mudah, cukup hanya dengan mengganti bola lampu kita dengan Lampu Pintar Hannochs Futura tidak diperlukan pemasangan perangkat tambahan. Klik untuk Otomatisasi lampu Kendalikan dengan mudah dengan Remote Kontrol Atur tingkat terang dan warna cahaya dengan mudah menggunakan Remote Kontrol InfraMerah. Dilengkapi juga dengan timer untuk pemadaman lampu secara otomatis. Klik untuk Menikmati Kemudahan Lampu LED Kualitas Tinggi INFINITY Tetap terang dengan Lampu LED Kualitas Tinggi yang bertahan hingga 25'000 jam. Dilengkapi dengan lumen yang lebih tinggi lebih terang dibandingkan dengan bola lampu lainnya yang memiliki watt yang sama. Hemat Energi, Hemat Biaya. Klik untuk Upgrade lampu Produk TerbaruTentang Kami Berdiri pada tahun 1997, Hannochs adalah perusahaan Indonesia yang berpusat di kota Medan, Sumatera Utara. Kami berorientasi pada produksi dan penjualan produk perlampuan dan perangkat listrik yang bervariasi, mulai dari Lampu Hemat Energi, Lampu LED hingga perlampuan untuk proyek. Lihat selengkapnya Tentang Kami Berdiri pada tahun 1997, Hannochs adalah perusahaan Indonesia yang berpusat di kota Medan, Sumatera Utara. Kami berorientasi pada produksi dan penjualan produk perlampuan dan perangkat listrik yang bervariasi, mulai dari Lampu Hemat Energi, Lampu LED hingga perlampuan untuk proyek. Lihat selengkapnya
Sampoernaadalah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yang sudah berdiri pada tahun 1930 lalu oleh pelopornya, Liem Seeng Tee. Awalnya, perusahaan hanya memproduksi lampu teplok yang terbuat dari logam dan alumunium. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 70an, perusahaan mulai memproduksi perabotan rumah tangga dari plastik
Mobil listrik Mazda MX-30. Foto Dok. MazdaKementerian Perindustrian Kemenperin mendorong Mazda agar segera membangun fasilitas produksi mereka di Indonesia. Salah satu harapannya adalah sekaligus dapat membuat mobil listrik Mazda MX-30.“Kami membahas amplifikasi kerja sama bidang otomotif yang lebih luas. Bersama Mazda, kami membahas komitmen investasi perusahaan tersebut yang rencananya akan mulai dilakukan tahun 2024 mendatang,” ungkap Menteri Perindustrian Menperin Agus Gumiwang di Tokyo Jepang melansir laman diharapkan mampu memenuhi kebutuhan domestik dan pasar ekspor ke beberapa negara ASEAN dan Australia, Menperin menambahkan Mazda juga dapat membantu program percepatan mobil listrik di Indonesia.“Kami mengharapkan Mazda dapat mempertimbangkan produk Mazda MX-30 EV sebagai salah satu line-up yang diproduksi di Indonesia,” jelas Mazda MX-30 M Hybrid. Foto MazdaPermintaan tersebut ditanggapi Managing Executive Officer Mazda Motor Corporation Hironoki Tanaka yang menyampaikan, pihaknya tengah melakukan kunjungan kedua ke Indonesia. Diharapkan, hasil kunjungan tersebut, perusahaan dapat segera menentukan model yang akan diproduksi pabrik barunya soal Mazda MX-30, model ini merupakan salah satu produk battery electric vehicle BEV awalan jenama asal Jepang tersebut. Debutnya pertama kali dilakukan di Tokyo Motor Show 2019 ini dibenamkan sumber tenaga yang disebut e-SkyActiv dan menggunakan serat botol plastik daur ulang dan gabus pada kemungkinan MX-30 meluncur ke Indonesia sebenarnya sudah pernah dibahas oleh agen pemegang merek APM Mazda di Tanah Air. Kala itu, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio menyebut, pihaknya masih menunggu arahan prinsipal Mazda MX-30 M Hybrid. Foto Mazda“Kalau secara langsung kami melihat misalnya Tokyo Motor Show ada MX-30, jadi secara global kami juga bergerak soal mobil listrik, tapi menunggu arahan dari global juga. Saat Indonesia siap tentu kita akan hadirkan kendaraan listrik yang sesuai," katanya beberapa waktu mobil listrik Mazda MX-30MX-30 punya dimensi panjang mm, lebar mm, tinggi mm, dan memiliki jarak sumbu roda sepanjang mm, bedanya dengan CX-30 adalah, MX-30 lebih tinggi 30 2 varian yang ditawarkan, yakni Mid dan High yang perbedaan untuk masing-masing varian adalah fitur serta eksterior, secara standar sudah meliputi lampu depan LED otomatis LED Signature untuk varian High, lampu daytime LED, lampu kombinasi belakang LED Signature serta lampu kabut LED dan lampu listrik Mazda MX-30. Foto Dok. MazdaKesamaan kedua varian adalah pengaplikasian tenaga listrik e-Skyactiv yang terdiri dari motor listrik yang punya tenaga 143 dk dan torsi 271 nm yang dialirkan dengan transmisi single-gear melalui roda ini memiliki baterai 35,5 kWh, 355 yang diletakkan di bagian lantai/bawah mobil yang bisa menempuh jarak 199 km dengan akselerasi 0-100 hingga 9,7 detik dan kecepatan maksimal 140 km/ pengisian daya, MX-30 memiliki charger AC Type 2 yang bisa mengisi daya hingga 6,6 kWh. Dengan pengecasan wallbox, MX-30 membutuhkan 5 jam untuk mengisi hingga penuh, sedangkan kalau memakai normal plug dengan maksimum 3 kWh membutuhkan waktu setengah hari 12 jam.Masuk ke dalam, Anda akan disambut dengan dasbor lebar horizontal di mana ventilasi udara tengah dan sisi penumpang ditempatkan pada satu bidang. Punya tiga layar yang terdiri dari layar infotainment dan layar instrumen multi-info LCD TFT 7,0 inci, MX-30 mendapatkan layar sentuh tambahan tujuh inci untuk mengontrol AC standar pada kedua varian terdiri dari AC dual zone, rem parkir elektronik, pencahayaan interior LED, paddle shift, head-up display yang diproyeksikan kaca depan, roda kemudi yang dibungkus kulit dan kenop perpindahan gigi, kontrol audio yang dipasang di roda kemudi, dan sistem infotainment Mazda Connect layar sentuh 8,8 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. 2s0w7j.